Selasa, 03 November 2015

Peran dan Tantangan Bahasa Indonesia Menghadapi Perkembangan Teknologi Informasi dan Globalisasi saat ini



Bahasa merupakan suatu alat untuk menunjukkan identitas diri dan mengekspresikan diri kita. Bahasa juga merupakan suatu media untuk menyampaikan informasi baik itu secara tertulis ataupun secara lisan dari seseorang untuk orang lain. Melaului bahasa kita bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan alam disekitar kita, terutama sesama manusia sebagai makhluk sosial. Dengan Bahasa kita bisa berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali bahasa daerah yang berbeda-beda. Meskipun Indonesia memiliki bahasa daerah yang berbeda-beda dari setiap suku tetapi dapat disatukan dengan bahasa pemersatu yaitu Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia memiliki peranan penting dalam membangun bangsa Indonesia untuk kedepannya. Akan tetapi dengan derasnya pengaruh terhadap perkembangan teknologi informasi dan globalisasi saat ini, maka banyak dampak yang bisa saja muncul baik itu dampak positif maupun dampak negatif sehingga ini menjadi tantangan besar bagi bangsa indonesia untuk tetap mempertahankan eksistensi Bahasa Indonesia agar tetap berdiri kokoh dan tidak mudah hanyut ditelan oleh perkembangan arus globalisasi. Lalu bagaimana sikap yang bisa kita ambil sebagai warga negara Indonesia untuk melawan derasnya dampak negatif dari globalisasi saat ini?
Globalisasi merupakan suatu proses dimana seseorang bisa saling berinteraksi dan bisa saling mempengaruhi satu sama yang lain. Globalisasi yang paling berpengaruh pada sekarang ini adalah globalisasi perkembangan teknologi informasi. Pada saat ini teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kita semua mulai dari anak-anak hingga orang dewasa juga sangat bergantung pada teknologi informasi. Teknologi informasi sangat memegang peranan penting dalam seluruh aspek kegiatan manusia mulai dari sebagai hiburan hingga sebagai pendukung dari berbagai kegiatan resmi.
Dampak positif dengan adanya perkembangan teknologi orang-orang akan lebih mudah untuk saling bertukar pesan seperti artikel melalui surat elektronik. Pengaruh positif dari pertukaran pesan ini adalah dengan adanya pertukaran artikel tersebut orang akan menggunakan bahasa Indonesia dalam penulisan artikel dengan memperhatikan kaidah penulisan yang baik sehingga pembaca akan sangat mudah memahami bacaan tersebut. Dengan perkembangan teknologi saat ini seperti TV penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pembacaan berita misalnya. Masyarakat akan banyak mendengarkan bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga akan mempengaruhi berkembangnya bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Namun tanpa kita sadari, derasnya pengaruh arus globalisasi telah banyak berdampak terhadap penggunaan bahasa Indonesia di masyarakat. Sosial media seperti facebook, twitter, instagram, whatsapp, LINE, BBM, dan sosial media lainnya telah memberikan dampak perubahan bagi struktur bahasa Indonesia akibat penggunaan bahasa alay dan bahasa yang super singkat secara tidak langsung dapat merusak bahasa Indonesia itu sendiri. Kebenaran kaidah bahasa Indonesia itu sangat berpengaruh terhadap kebenaran informasi yang telah disampaikan.
Dalam era globalisasi saat ini, kita sebagai warga negara Indonseisa mau tidak mau harus ikut serta berperan dalam bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi. Jika peran  bangsa Indonesia terpenuhi secara baik, semua budaya akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, termasuk pula bahasa Indonesia. Selain itu, dalam struktur budaya bahasa Indonesia ternyata memiliki peran, fungsi, dan kedudukan yaitu sebagai akar budaya yang sekaligus memiliki fungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri.
Pada kenyataannya, saat ini ini bangsa Indonesia kurang  memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat rendah. Eksistensi bahasa Indonesia yang seharusnya menjati jati diri bangsa Indonesia pada era globalisasi saat ini perlu dibina oleh setiap warga negara Indonesia agar bangsa Indonesia bisa berdiri kokoh dan tidak mudah hanyut ditelan arus oleh pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan bahasa dan budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pengaruh alat komunikasi yang semakin canggih dan terus berkembang harus dihadapi dengan mempertahankan jati diri bangsa Indonesia, termasuk jati diri bahasa Indonesia. Tindakan disiplin berbahasa Indonesia akan sangat membantu bangsa Indonesia untuk tetap mempertahankan kedudukan dari pengaruh negatif perkembangan teknologi dan globalisasi saat ini.
Sebenarnya, penyebabab pergeseran pemakaian bahasa Indonesia tidak hanya disebabkan oleh pengaruh bahasa asing saja melainkan juga karena adanya pengaruh bahasa gaul. Saat ini, penggunaan bahasa asing lebih diutamakan dan lebih eksis daripada bahasa Indonesia hampir di semua aspek kehidupan. sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “Berhenti”, “Exit” untuk “Keluar. Untuk mengatasi berbagai pikiran sempit tersebut, perlu adanya tindakan dari semua pihak yang peduli terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional, bahasa persatuan, dan bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.
Sangat jelas bahwa bahasa Indonesia pada saat ini telah mengalami pergeseran yang begitu jauh dari sesungguhnya. Bahkan generasi muda pada saat ini telah banyak memakai bahasa gaul dari pada menggunakan bahasa Indonesia. Untuk menghindari pemakain bahasa gaul yang sangat luas beredar di masyarakat, seharusnya kita menanamkan kecintaan dalam diri generasi bangsa terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dan bahasa nasional.
Melihat dampak negatif akibat perkembangan teknologi informasi dan globalisasi saat ini, pemerintah seharusnya juga berperan serta dalam melawan derasnya arus globalisa saat ini, peran yang bisa diambil pemerintah yaitu membatasi penggunaan bahasa gaul dalam media pertelevisian ataupun periklanan termasuk juga dalam bahasa yang sering digunakan dalam sinetron. Bahasa yang diucapkan oleh para artis-artis sinetron dilayar kaca pada saat ini kebanyakan bercampur dengan bahasa asing terutama bahasa Inggris. Dan hal inilah yang dapat merusak bahasa nasional Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan suatu jati diri dari bangsa Indonesia. Untuk menghargai dan menjunjung rasa hormat terhadap bahasa persatuan yang telah diikrarkan dalam Sumpah Pemuda tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928 kita harus mengunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Kita sebagai warga negara Indonesia seharusnya bangga karena mempunyai bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Dengan rasa bangga inilah kita dapat menimbulkan rasa nasionalisme dan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia. Dan kita sebagai warga negara Indonesia seharusnya malu jika kita tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Di era globalisasi saat ini, dengan adanya berbagai kemajuan teknologi informasi yang sangat berpengaruh terhadap eksistensi bahasa Indonesi seharusnya kita bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dengan mempertahankan eksistensi bahasa nasional kita yaitu bahasa Indonesia.
Melihat berbagai persoalan tersebut, tiada kata lain kecuali menegaskan kembali bahwa betapa pentingnya penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah yang berlaku. Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan norma dan kaidah dalam bahasa Indonesia. Penerapan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebaiknya dimulai dari diri kita sendiri serta perlu juga adanya dukungan oleh proses pembelajaran bahasa Indonesia yang baik di lingkungan sekolah atau lingkungan kampus yang bersifat formal.